Langsung ke konten utama























ujian Kuantitatif






















































1. nyatakan dugaan dalam bentuk Hipotesis Ho dan Ha


































1. Ho = Tidak ada perbedaan rata - rata skor matematika siswa yang mengikuti pembelajaran kooperatif tipe STAD dengan yang mengikuti pembelajaran kooperatif tipe NHT  






   






     Ha = Ada perbedaan rata - rata skor matematika siswa yang mengikuti pembelajaran kooperatif tipe STAD dengan yang mengikuti pembelajaran kooperatif tipe NHT  






   






                         






2. H0 = Tidak ada perbedaan rata - rata skor matematika dengan model pembelajaran berdasarkan jenis kelamin






     Ha = Ada perbedaan rata - rata skor matematika dengan model pembelajaran berdasarkan jenis kelamin






                         






3. Ho = Tidak ada interaksi antara skor matematika dengan model pembelajaran berdasarkan jenis kelamin   






    Ha = Ada interaksi antara skor matematika dengan model pembelajaran berdasarkan jenis kelamin   






                         

































































2. Uji Hipotesis menggunakan Anova dua jalur


























L/K pembelajaran











Tipe STAD Tipe NHT    











X1 X12 X2 X22 X Total X2 Total











Laki - Laki 97 9409 92 8464 189 17873











94 8836 97 9409 191 18245











92 8464 92 8464 184 16928
Sumber Variansi Dk Jk MK Fhitung




81 6561 94 8836 175 15397
Antar kolom 1 145.2 145.2 0.563961715 >>>> 4.225201


70 4900 96 9216 166 14116
Antar baris 1 750 750 2.913025385 >>>> 4.225201


60 3600 97 9409 157 13009
Interaksi 1 412.19524 412.19524 1.600980256 >>>> 4.225201


70 4900 45 2025 115 6925
Dalam 26 6694.0714 257.46429  




40 1600   0 40 1600
Total 29 8001.4667 275.91264  




Jumlah bagian 1   604 48270 613 55823 1217 104093
Bagian   1307.3952    




Perempuan 72 5184 94 8836 166 14020












61 3721 71 5041 132 8762











91 8281 61 3721 152 12002











81 6561 51 2601 132 9162











71 5041 70 4900 141 9941











74 5476 72 5184 146 10660











55 3025 71 5041 126 8066











  0 72 5184 72 5184











Jumlah bagian 2   505 37289 562 40508 1067 77797











Jumlah  1109 85559 1175 96331 2284 181890
































jumlah bagian 1 = 1217
















jumlah bagian 2 = 1067






































































































































Komentar

Postingan populer dari blog ini

sejarah singkat HIMAPTIKA FKIP UNTAD

HIMPUNAN MAHASISWA PENDIDIKAN MATEMATIKA FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS TADULAKO Himpunan Mahasiswa P endidikan Matematika Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Tadulako yang disingkat HIMAPTIKA FKIP UNTAD merupakan lembaga yang menaungi seluruh mahasiswa pendidikan matematika yang berfungsi sebagai wadah pemersatu, penyambung aspirasi mahasiswa pendidikan matematika , bertujuan untuk meningkatkan persatuan dan kesatuan seluruh warga HIMAPTIKA serta menciptakan mahasiswa-mahasiwa yang aktif, kreatif, inovatif dan dapat bersaing ditingkat nasional maupun internasional. Perjalanan organisasi di program studi pendidikan matematika dimulai pada tanggal 16 Oktober 1993 dengan nama Mathematic Study Club (MSC). Namun, pada Musyawarah Besar (MUBES) 28 September 1996 di sepakati untuk menerjemahkan MSC kedalam bahasa Indonesia menjadi Kelompok Studi Matematika (KESMATIKA). Penerjemahan ini bukan berarti MSC dan KESMATIKA sama tetapi bagi senior...

ruang dimensi tiga

SEKOLAH YANG DIKUNJUNGI : SMA KATOLIK ST. ANDREAS PALU JL. Danau Poso No.23 Palu Barat MATERI                                   : RUANG DIMENSI TIGA (KTSP 2006) SEMESTER                              : 2 (GENAP) NAMA GURU                         : DESIDERIUS LANDI   S.Pd STANDAR KOMPETENSI Menentukan kedudukan, jarak, dan besar sudut yang melibatkan titik, garis, dan bidang dalam ruang dimensi tiga KOMPETENSI DASAR 1.      Menentukan kedudukan titik, garis dan bidang dalam ruang dimensi tiga 2.      Menentuka...

komplikasi materi matapelajaran matematika

A.    Kedudukan titik, Garis, dan bidang dalam ruang. 1.      Pengertian titik, garis, dan bidang. a.      Titik. Suatu titik ditentukan oleh letaknya dan tidak mempunyai besaran. Sebuah titik dilukiskan dengan noktah dan biasanya dinoktakan dengan huruf kapital seperti A, B, C, dan seterusnya. b.      Garis. Suatu garis merupakan himpunan titik – titik tidak terbatass banyaknya. Garis dikatakan berdimensi satu karena hanya memiliki satu ukuran saja. Suatu garis biasanya dilukiskan terbatas dan disebut juga dengan segmen garis (ruas garis) dan dinotasikan dengan huruf kecil. Ruas garis itu sendiri dinotasikan dengan menyebut titik pangkal dan titik ujung garis tersebut, sebagai contoh, garis g, h, l, atau ruas garis AB, PQ. c.       Bidang. Bidang merupakan himpunan titik – titik yang memiliki panjang dan luas, oleh k...